Bagi yang belum tahu topi bedah menjadi hal yang sangat penting dalam dunia medis, terlebih barang ini jadi salah satu standar alat perlindungan diri bagi yang bekerja di dunia kesehatan.
Tutup medis ini memang dirancang guna mencegah operator rambut rontok pada saat di ruang operasi
sehingga tidak mencemari lingkungan di ruangan dan tetap steril.
Nah sebelum membahas cara memakai topi bedah sekali pakai yang benar, mari simak terlebih dahulu mengenai bahan apa yang digunakan pada produk medis ini?
Bahan Topi Bedah Sekali Pakai
Sebagian besar produk sekali pakai untuk medis ini memiliki bahan bukan tenunan dengan spesifikasi tahan terhadap air, tidak beracun,lembut, tidak mengiritasi,
antibakteri, anti-kimia.
Selain itu memang bahan pembuatnya padat, tahan terhadap debu dan anti bakteri, Tutup MOP sekali pakai juga tidaklah mahal, higenis serta aman digunakan.
Akan tetapi jadi catatan penting dimana jika topi bedah sekali pakai ini rusak, jangan digunakan kembali setelah hancurkan atau dibuang.
Cara Memakai Topi Medis sekali pakai
Berikut ini akan dijelaskan bahwa cara memakai topi medis sekali pakai yang benar:
1. Memilih topi medis yang digunakan sesuai ukuran guna menutupi seluruh rambut di kepala dan garis rambut.
2. Pita elastis atau disebut pita pengikat harus dipasang pada sekitaran pinggiran topi guna mencegah rambut rontok selama proses operasi.
3. Jika memiliki rambut panjang, maka sebelum memakai topi harus mengikat rambut sehingga semuanya masuk dalam topi.
4. Kedua ujung penutup bedah sekali harus diletakkan di kedua sisi telinga dan dahi atau tempat lain yang tidak diperbolehkan.
Bagaimana sudah paham mengenai cara pakai Mob cap yang benar?, untuk informasi lebih lanjut mengenai topi bedah bisa langsung hubungi
Medika Maesindo Global sebagai produsen terpercaya mengenai bahan sekali pakai di Indonesia.